Resonansi/Mediasi adalah suatu tindakan untuk menyelaraskan (transmisi, tune-in) gelombang energi resonator/mediator dengan gelombang energi objek sasaran. Dapat juga dikatakan resonansi/mediasi merupakan tindakan untuk menyamakan gelombang energi atara dua atau lebih objek sasaran. Teknik ini juga disebut dengan teknik terapi lintas dimensi atau sidik bioplasmik.
Perlu difahami bahwa, kenyataan yang terjadi dalam proses resonansi (oleh resonantor) dan mediasi (oleh mediator), bukanlah wujut utuh atau sebagian wujut dari objek sasaran masuk (intervensi) kedalam tubuh resonantor atau mediator. Anggapan seperti ini sangat salah besar. Akan tetapi yang terjadi adalah gelombang energi objek sasaran menyentuh (melakukan transmisi) ke orbit aura terluar si resonantor atau mediator (orbit aura terluar ini diyakini menyangkut aspek spiritual seseorang). Kemudian gelombang energi objek sasaran meneruskan transmisi ke syaraf sentral (syaraf perintah) si resonantor atau mediator. Karena antara aura dan tubuh fisiologis ini merupakan suatu kesatuan yang utuh dan sinambung, kemudian menguasai sebahagian atau seluruh kemauan si resonantor atau mediator yang dalam kondisi trancedental atau kontempelasi (alam bawah sadar).
Sebenarnya si resonantor atau mediator tidak kehilangan kesadarannya sama sekali, namun tingkat kesadarannya menurun berada antara 7 – 13 Herzt (kondisi alfa), sehingga tidak mampu melakukan keinginan sesuai dengan kemauannya, namun tetap sadar. Lain halnya dengan orang yang kesurupan, wujut utuh energi pengganggu melakukan intervensi kedalam tubuh orang yang kesurupan, kemudian menguasai syaraf sentralnya (syaraf perintah), sehingga ia tidak menyadari siapa dirinya dan semua tingkah laku yang muncul adalah kemauan si pelaku intervensi, karena secara totalitas dikuasi oleh pelaku intervensi. Cara melepaskan atau mengeluarkan si pelaku intervensi ini berbeda, tidak sama dengan proses resonansi atau mediasi, dan kenyataanya memang lebih sulit dan butuh kemampuan yang spesifik.
Lapisan-lapisan Aura
Kemudian, setelah proses resonantor atau mediator selesai, si resonantor atau pemandu mediator melakukan pemutusan transmisi gelombang sasaran (objek) dari orbit aura terluar dari mediator dan kondisi kembali seperti semula.
Ada sedikit perbedaan antara resonansi dengan mediasi; resonansi adalah suatu tindakan penyamaan gelombang energi dilakukan langsung antara resonantor terhadap objek sasaran, sedangkan mediasi adalah suatu tindakan penyamaan gelombang energi dengan menggunakan seorang yang bertindak sebagai mediasi (perantara/mediator) dengan persyaratan si mediasi telah memiliki kepekaan yang memadai untuk menjadi seorang mediator dan dipandu oleh seorang Senior yang telah memiliki kemampuan tinggi untuk menjadi seorang pemandu mediasi.
Teknik Lintas Dimensi seperti Resonansi dan Mediasi ini hanya salah satu metoda saja dalam Teknik Pengobatan (teraphy) dalam Satya Buana dan tidak dianjurkan bagi penghusada yang belum memiliki pengalaman dan kemampuan energy yang memadai untuk teknik tersebut, kemudian teknik ini lebih banyak diarahkan untuk mengetahui symthom dari penyakit yang dialami oleh seorang pasien terutama penyakit yang bernuansa non-medis.
Jika penyakit tersebut disebabkan oleh gangguan Tenaga Tidak Lazim (TTL) seperti perbuatan Jin dan Syetan langsung maupun tidak langsung baik berupa santet, teluh, guna-guna, sihir dll, maka yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah proses negosiasi terhadap makhluk berdimensi lain tersebut, untuk mengetahui jenis makhluk penganggu, jenis gangguan, maksud dan tujuan mengganggu serta kekuatan energy makhluk pengganggu dan lain-lain informasi yang diperlukan. Jika proses negosiasi tidak berhasil baru dilakukan tidakan pressur (tekanan/ancaman) secara terus menerus dan bahkan teknik pemusnahan terhadap energi pengganggu tersebut. Apabila masih gagal maka berserah dirilah secara totalitas kepada Allah Azza Wa Jalla Penguasa Alam Semesta. Inilah tindakan yang terbaik.
Kelemahan dari Teknik ini sangat rawan dengan tingkat kebenaran dari informasi yang berkembang saat terjadinya dialog lintas dimensi, masalah ini sangat bergantung kepada tingkat pengetahuan terutama syari’at agama dan kebersihan hati si Resonator atau Mediator. Sebab berdasarkan pengalaman lapangan yang sering dihadapi terutama dalam menangani penyakit non-medis, ucapan atau perkataan yang di imformasikan oleh Energi Tidak Lazim (TTL) melalui perantara mediator dapat berbau fitnah, pengecohan/pembohongan, penipuan atau memutarbalikkan aqidah agama dengan menghembuskan hal-hal yang berbau bid’ah, tahayul, kurafat, syirik halus dan tersembunyi, bahkan kadang-kadang mendakwahkan tentang kebenaran, namun penuh dengan kepalsuan dan penyimpangan aqidah dan keimanan kepada Allah SWT. Patut kita sadari dengan sedalam-dalamnya bahwa kita sedang berhadapan dengan makhluk berdimensi lain yang luar biasa kepintarannya dalam mengecoh dan menyimpangkan aqidah manusia siapa saja orangnya, sekalipun energy Satya Buana sang resonantor dan mediator sudah cukup mumpuni.
Selanjutnya, informasi yang berkembang saat proses resonansi dan mediasi bisa jadi memunculkan aib si pasien atau siapa saja yang terkait dengan proses tersebut, bisa jadi yang tidak terkait sama sekali dengan proses terapy, terlepas benar atau tidak imformasi yang disampaikan melalui mulut mediator, hal ini akan berdampak kurang baik dan malah akan menjadi ladang fitnah, terutama bagi orang yang tidak memahami teknik lintas dimensi seperti ini, akibatnya akan berdampak kurang baik terhadap nama baik Yayasan Satya Buana.
Untuk itu saya sebagai penulis artikel ini menyarankan kepada siapa saja peng-Husada Satya Buana sebaiknya perlu hati-hati, dipertimbangkan dengan matang terlebih dahulu sebelum menggunakan teknik lintas dimensi seperti ini, dan sebaiknya dilakukan ditempat yang tertutup untuk umum agar semua rahasia yang muncul ke permukaan terjamin tidak bocor keluar. Dan kepada pasien dan keluarganya dijelaskan terlebih dahulu segala sesuatu yang berkaitan dengan teknik lintas dimensi agar semua mengerti dan paham apapun yang terjadi saat proses terapi berlangsung. Dan bagi si Resonantor dan Mediator dapat mencegah timbulnya sifat-sifat ria dan takabur yang munculnya bisa sesaat saja, dan hal inilah yang sangat disukai oleh syetan.
Sebagai ilustrasi dari teknik lintas dimensi atau sidik bioplasmik ini dapat diumpamakan sama halnya orang yang melakukan Tuning pada frekuensi radio atau TV, orang tersebut sebenarnya sedang melakukan penyesuaian (menyetel) gelombang (chanelling/tune–in) dengan stasiun radio/TV yang tersedia di wilayahnya. Apabila telah sesuai gelombang atau chanelling yang diinginkan maka pesawat Radio/TV nya akan dapat menangkap siaran radio atau TV sesuai keinginannya. Jadi, apabila secara kebetulan siaran radio atau TV tersebut sedang menayangkan sebuah acara yang substansi materi acaranya menyinggung sesuatu yang dibenci oleh pemirsa atau penonton (audien) yang sedang mendengar atau menonton, sedikit banyaknya pasti akan berpengaruh terhadap psichologis dan emosional pemirsa, paling tidak dia akan sewot sendiri, bahkan mematikan siaran radio atau TV-nya, lalu minggat sambil ngomel nggak karu-karuan. Inilah ilustrasi yang mungkin saja terjadi saat proses terapi lintas dimensi atau sidik bioplasmik terhadap seorang pasien.
Untuk menjadikan resonantor/mediator yang baik diperlukan persyaratan sebagai berikut:
Jika penyakit tersebut disebabkan oleh gangguan Tenaga Tidak Lazim (TTL) seperti perbuatan Jin dan Syetan langsung maupun tidak langsung baik berupa santet, teluh, guna-guna, sihir dll, maka yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah proses negosiasi terhadap makhluk berdimensi lain tersebut, untuk mengetahui jenis makhluk penganggu, jenis gangguan, maksud dan tujuan mengganggu serta kekuatan energy makhluk pengganggu dan lain-lain informasi yang diperlukan. Jika proses negosiasi tidak berhasil baru dilakukan tidakan pressur (tekanan/ancaman) secara terus menerus dan bahkan teknik pemusnahan terhadap energi pengganggu tersebut. Apabila masih gagal maka berserah dirilah secara totalitas kepada Allah Azza Wa Jalla Penguasa Alam Semesta. Inilah tindakan yang terbaik.
Kelemahan dari Teknik ini sangat rawan dengan tingkat kebenaran dari informasi yang berkembang saat terjadinya dialog lintas dimensi, masalah ini sangat bergantung kepada tingkat pengetahuan terutama syari’at agama dan kebersihan hati si Resonator atau Mediator. Sebab berdasarkan pengalaman lapangan yang sering dihadapi terutama dalam menangani penyakit non-medis, ucapan atau perkataan yang di imformasikan oleh Energi Tidak Lazim (TTL) melalui perantara mediator dapat berbau fitnah, pengecohan/pembohongan, penipuan atau memutarbalikkan aqidah agama dengan menghembuskan hal-hal yang berbau bid’ah, tahayul, kurafat, syirik halus dan tersembunyi, bahkan kadang-kadang mendakwahkan tentang kebenaran, namun penuh dengan kepalsuan dan penyimpangan aqidah dan keimanan kepada Allah SWT. Patut kita sadari dengan sedalam-dalamnya bahwa kita sedang berhadapan dengan makhluk berdimensi lain yang luar biasa kepintarannya dalam mengecoh dan menyimpangkan aqidah manusia siapa saja orangnya, sekalipun energy Satya Buana sang resonantor dan mediator sudah cukup mumpuni.
Selanjutnya, informasi yang berkembang saat proses resonansi dan mediasi bisa jadi memunculkan aib si pasien atau siapa saja yang terkait dengan proses tersebut, bisa jadi yang tidak terkait sama sekali dengan proses terapy, terlepas benar atau tidak imformasi yang disampaikan melalui mulut mediator, hal ini akan berdampak kurang baik dan malah akan menjadi ladang fitnah, terutama bagi orang yang tidak memahami teknik lintas dimensi seperti ini, akibatnya akan berdampak kurang baik terhadap nama baik Yayasan Satya Buana.
Untuk itu saya sebagai penulis artikel ini menyarankan kepada siapa saja peng-Husada Satya Buana sebaiknya perlu hati-hati, dipertimbangkan dengan matang terlebih dahulu sebelum menggunakan teknik lintas dimensi seperti ini, dan sebaiknya dilakukan ditempat yang tertutup untuk umum agar semua rahasia yang muncul ke permukaan terjamin tidak bocor keluar. Dan kepada pasien dan keluarganya dijelaskan terlebih dahulu segala sesuatu yang berkaitan dengan teknik lintas dimensi agar semua mengerti dan paham apapun yang terjadi saat proses terapi berlangsung. Dan bagi si Resonantor dan Mediator dapat mencegah timbulnya sifat-sifat ria dan takabur yang munculnya bisa sesaat saja, dan hal inilah yang sangat disukai oleh syetan.
Sebagai ilustrasi dari teknik lintas dimensi atau sidik bioplasmik ini dapat diumpamakan sama halnya orang yang melakukan Tuning pada frekuensi radio atau TV, orang tersebut sebenarnya sedang melakukan penyesuaian (menyetel) gelombang (chanelling/tune–in) dengan stasiun radio/TV yang tersedia di wilayahnya. Apabila telah sesuai gelombang atau chanelling yang diinginkan maka pesawat Radio/TV nya akan dapat menangkap siaran radio atau TV sesuai keinginannya. Jadi, apabila secara kebetulan siaran radio atau TV tersebut sedang menayangkan sebuah acara yang substansi materi acaranya menyinggung sesuatu yang dibenci oleh pemirsa atau penonton (audien) yang sedang mendengar atau menonton, sedikit banyaknya pasti akan berpengaruh terhadap psichologis dan emosional pemirsa, paling tidak dia akan sewot sendiri, bahkan mematikan siaran radio atau TV-nya, lalu minggat sambil ngomel nggak karu-karuan. Inilah ilustrasi yang mungkin saja terjadi saat proses terapi lintas dimensi atau sidik bioplasmik terhadap seorang pasien.
Untuk menjadikan resonantor/mediator yang baik diperlukan persyaratan sebagai berikut:
- Kondisi resonantor/ mediator dalam keadaan Nol Besar (konsentrasi penuh/alpha).
- Adanya objek sasaran yang jelas yang akan diresonansi /mediasi.
- Adanya konsentrasi yang kuat untuk mampu menyelaraskan gelombang resonantor/mediator dengan gelombang energi objek sasaran.
- Adanya kepekaan yang memadai bagi seorang mediator/ resonantor.
- Adanya pengetahuan yang memadai tentang hukum syari’at dan aqidah agama serta kebersihan hati seorang resonator/mediator, disamping keikhlasan.
goood...
BalasHapusHarrah's Reno Casino - Mapyro
BalasHapusReno, 창원 출장마사지 NV. 남원 출장샵 United States of America Map: Casino, Hotel, & RV Parking · Harrah's 양주 출장안마 Reno Casino. 4.5/5 - 10 광주 출장마사지 guests per 공주 출장마사지 night · Casino. 4.5/5 - 10 guests per